Sehabis Upacara di Lubang Buaya- 1 Oktober 2015
Bawah:
Foto bersama para Keluarga Besar Pahlawan Nasional 1965
di depan monumen Pancasila, Lubang Buaya:
Catherine Pandjaitan (depan)
Tuthy Pandjaitan (depan kanan)
Salomo Pandjaitan (belakang)
Bawah:
Sehabis Upacara,
Salomo Pandjaitan (Kanan) dan Riri Pandjaitan (no.2 dari kiri)
Bawah:
Membagi bagikan kartu website DI.Pandjaitan (dipandjaitan.blogspot.com) ke generasi muda dan guru guru yg berpartisipasi pada upacara di Lubang Buaya 1 Okt 2015. Agar dapat memperkaya koleksi perpustakaan digital sekolah dan institusi masing masing. Dan juga dapat diakses dari handphone masing masing generasi sosial media saat ini. Terima Kasih.
Bawah:
Tuthy Pandjaitan menyerahkan kartu nama wesbite DI.P ke Sersan taruna Akmil Akbar K Wiriandhy dan tengah adalah Sersan Taruna Faisal Firmansyah. Lubang Buaya sehabis Upacara, 1 Okt 2015.
Bawah:
Meyerahkan kartu nama website DI.P ke siswa siswa SDN Lubang Buaya, 1 Okt 2015
Bawah: Menyerahkan kartu nama website DI.P ke guru guru SDN Lubang Buaya. 1 Okt 2015
Bawah: Kartu nama website DI.P diserahkan ke Bapak Freddy, FIlm Maker dari Pusat Sejarah Nasional
Bawah: Menyerahkan Kartu nama website DI.P ke Wakapolri dan TNI-AD
pada acara malam 30 September 2015
-------------------
Bisakah saya berkunjung ke kediaman almarhum bu ? Saya tertarik cerita tentang Para Pahlawan Revolusi. Terima kasih.
BalasHapusDadang Sukandar
dangker@yahoo.com (082112398766)
Perkenalkan nama saya Rudiyanto Tanwijaya, pendidik di Kota Medan, dan asal dari Kota Sibolga, kota kecil di Pantai Barat Sumatera.. Saya sangat senang adanya media ini, terutama karena saya sejak kecil adalah pengagum alm. Jenderal D.I.Pandjaitan..
BalasHapusNenek saya, sejak kecil selalu menceritakan kehebatan Jenderal Pandjaitan, dan setiap melewati Kota Balige, almarhum Nenek selalu memberi hormat kepada Patung Jenderal Pandjaitan yang juga ada patung alm. Albert Naiborhu, di halaman kantor pengadilan negeri (maaf kalo saya salah, karena ini pengalaman masa kecil yang sangat berkesan)...
Saya menunggu dengan setia informasi terbaru tentang alm. Jenderal Pandjaitan yang selalu membuat saya haru biru. Terima kasih.
Jenderal panjaitan is the best sekarang ia sudah bahagia di surga saya ingin berkunjung ke makamnya
HapusWow.... ingin sekali bertemu ibu...
BalasHapus