Foto- Lukisan Opung berdoa dan kucing - 1964




(Atas) Lukisan opung berdoa natal 1964, gulamo dan kucing (kanan bawah)
Dibuat atas usul DI.P pada 1964. Diletakkan disamping meja kerja DI.P sehingga dapat dilihat setiap hari dan mengingatkan akan kehidupan yang sulit pada saat itu di kampung halalaman DI.P, di Tapanuli Utara, Sumut, 1960an. Foto itu menceritakan seorang opung (nenek) mengucapkan syukur pada Tuhan YME walau hidup dalam kemiskinan. Kemiskinan di Batak di simbolkan dengan makanan yang seadanya yaitu gulamo (ikan asin), nasi dan lalapan. Terlihat seekor kucing mengambil kesempatan mencuri ikan asin yang ada di piring pada saat opung tsb. berdoa. Sampai sekaran lukisan tersebut masih ada dan terawat di rumah DI.P di Kebayoran, Jakarta.





Gambar Gambar diambil dari Film G30S PKI 
yang dibuat pada 1981


(atas) Rumah DI.P tampak pada malam hari dari luar, 1965.

Kursi dan meja kerja serta buku buku masih ada dan terawat pada saat ini



DI.P sering bekerja samapai larut malam sambil mendengar musik musik Klassik. Disebelah meja kerjanya terdapat lukisan Opung boaru berdoa natal 1964 dan Kucing.






(atas) terlihat lukisan opung sedang berdoa natal di lataar belakang DI.P. 


(atas) terlihat lukisan opung sedang berdoa natal di lataar belakang DI.P. 


Pada saat hendak mematikan lampu meja kerja, maka setiap hari DI.P selalu melihat lukisan Opung boru berdoa Natal 1964 dan kucing tersebut. 1965




DI.P selesai bekerja setelah larut malam, mematikan lampu dan naik ke lantai atas. esoknya, Jumat 1 Oktober 1965, jam 3.30 dini hari rumah tersebut di serbu 50 pasukan Cakrabirawa dan Batalyon Jatim. Rumah dan ruang tamu ini hancur ditembakin 400 peluru samapai ke atas. perlu 1 bulan untuk memperbaiki rumah ini samapi bisa ditempati kebali 1965.